Sistem Fullwave pada Motor
Ngomong masalah motor memang tidak ada habisnya, apalagi dunia
modifikasi. Dunia modifikasi terus berputar tak lekang ditelan waktu.
Ngomong modifikasi bukan hanya di bodi dan mesin. Tetapi masalah
elektronik (kelistrikan) juga bisa di modifikasi.
Kelistrikan di motor yang biasa kita kenal ada dua, yaitu halfwave
dan fullwave. Sistem halfwave biasa disebut dengan semi DC. Semi DC
terlihat dari suplai arus listrik pada bohlam lampu utama dan senja yang
masih mengambil dari jalur spull (generator).
Sedangkan sistem fullwave adalah menggunakan seluruh kemampuan spull
(generator) untuk menangani seluruh beban kelistrikan di motor melalui
bantuan kiprok (regulator) dan aki.
Ini gambarnya halfwave dengan fullwave :
Kelebihan sistem fullwave ini sistem pengisian aki dilakukan secara
terus menerus tiap putaran mesin. Sehingga proses pengisian relatif
sangat cepat dan dengan arus yang sangat besar. Bedanya dengan halfwave,
energi dari spull (generator) banyak terbuang sia-sia ke massa
(ground).
Setelah mengubah menjadi sistem fullwave, maka wajib mengganti
seluruh lampu dengan lampu DC. Jadi lampu bisa langsung nyala terang
benderang. Enaknya lagi, lampu tidak mudah putus/gosong alias lebih
awet. Hal ini disebabkan arus DC yang masuk ke lampu relatif stabil.
Apa saja yang dibutuhkan untuk mengubah menjadi sistem fullwave?
Pertama dan utama adalah kiprok yang sudah support untuk fullwave
seperti kiprok Honda Tiger atau Yamaha Byson. Kedua, kiprok-nya yang
original, saya tidak menyarankan yang KW atau aftermarket. Resiko
tanggung penumpang. Ketiga, siapkan uang sedikitnya 300ribu untuk
mengganti menjadi sistem fullwave ini.
Begitulah keuntungan menggunakan sistem fullwave di motor. Tapi ingat
kawan, dalam sistem fullwave aki merupakan komponen wajib. Jadi
pastikan aki Anda dalam keadaan normal dan bisa digunakan untuk sistem
fullwave ini. Dampaknya kalau aki tekor alias suak, motor tidak bisa
digunakan alias Anda harus menggunakan bensin campur. Campur dorong ke
bengkel terdekat untuk ganti Aki anda.
Untuk mekanis cara menggantinya saya tidak jelaskan disini. Lebih
gampangnya, pergilah ke mekanik Anda yang benar-benar mengerti
kelistrikan untuk mengubah menjadi sistem fullwave ini. Salah satunya
mekanik saya, Bang Roni yang bekerja di Rajawali Motor Siwalankerto
Surabaya.
Saya kira cukup dulu informasi dari saya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar